Indonesia kekurangan bocil. Orangtua malas beranak
Baru-baru ini, kita terguncang dengan pemberitaan banyak sekolah yang tidak terisi oleh murid. Bahkan ada yang hanya mendapatkan satu siswa saja. Banya orang awan menduga hal ini terjadi karena para bocil kebanyakan sekolah di pesantren atau boarding school.
Ternyata, penyebabnya adalah karena generasi gen Z & Alpha yang semakin mengecil. Jumlah anak kecil atau bocil semakin berkurang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah anak usia 0-4 tahun pada 2018 masih 23,7 juta.
Namun lima tahun kemudian, angkanya stagnan di kisaran 22 juta, bahkan sempat turun drastis pada 2020-2021. Begitupun tahun 2025 hanya sedikit mengalami peningkatan.
Orang tua zaman sekarang malas beranak, karena khawatir dengan masa depan anak-anaknya. Orangtua cenderung menggunakan KB atau sejenisnya. Seolah tidak lagi berlaku pepatah "banyak anak banyak rezeki".
penulis: Kh
Komentar
Posting Komentar